"Kuliner khas Makassar"

0 komentar
  • PISANG EPE
Nikmati Pisang Epe Rasa Diskotek

Puluhan dari ratusan jkafe di Taman Laguna belum banyak beraktivitas, Jumat siang 30 oktober. Kawasan pusat jajanan dan wisata Makassar ini seakan tidur. Namun, saat petang mulai pukul 17.00 kawasan ini sangat hidup dan layak menjadi tujuan mrnghabiskan akhir pekan.
Sekira 200 pedagang di dalam Laguna mrmbuka warung dan kedelai dagangnya hungga subuh hari. Saat sore hari,sejumlah warga mulai berdatangan, baik yang datang sendiri maupun yang bersama keluarga.
Di Laguna bisa ditemukan aneka makanan khas. Misalnya pisang epe, jagung bakar, nasi goreng, mi kering, dan aneka makanan laut. Makanan seperti ini dulu dijajaklan di sepanjang Pantai Losari, salah satu ikon Makassar.
Pisang epe paling khas dari sekian makanan yang bisa dicicipi di kafe - kafe Taman Laguna . Makanan berbahan pisang ini memiliki aneka rasa seperti durian, cokelat dan keju. Murah, diharf\gai kisaran Rp. 5000 hingga RP 8000.
"Disini harga makanan dan minuman lebih terjangkau. Murah meriah hanya sekira Rp 8000 sampai Rp 15 ribu,". kata pemilik Cafe Laguna, Faisal.
Tidak hanya itu adad beberapa kafe yang menyediakan fasilitas hotspot. Ada juga yang menyediakan arena biliar.
Belakangan ini , kata Faisal pengunjung lebih banyak didomonasi kalangan remaja, apalagi pada sabtu malam. "Paling rame kalau malam Minggu atau bazar, "kata dia .
Staf Pebgelola Taman Laguna, Rizky, mengatakan, beberapa kafe juga menggynakan jasa disk jockey . Semuanya untuk kenyaman pengunjung. Agar keamanan tetap terjaga, puluhan sekuriti disebar berjaga. Biaya parkir yang sering dikeluhkan pengunjung kini sudah dibenahi. Pengungjung hanya satu kali membayar parkir.
Jadi, bagi yang berminat menghabiskan waktu menyaksiskan keindahan matahari terbenam sambil menikmati pisang epe, atau sekaligus mendengarkan racikan musik sang DJ, bisa mengunjungi Taman Laguna, malam ini juga . ( SYAMSUL RIZAL )